Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penyandang Tuna Netra mendengarkan struktur pijat saat mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Penyandang tunanetra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5).
Kegiatan tersebut merupakan program pemberdayaan kerja sama antara Dompet Dhuafa dan Laznas Chevron yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian para tunanetra.
Advertisement