Ahad 14 May 2017 20:11 WIB

In Picture: Pelatihan Pijat Tunanetra di Tangerang Selatan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Penyandang Tuna Netra mendengarkan struktur pijat saat mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Penyandang Tuna Netra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Penyandang tunanetra mengikuti pelatihan pijat di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (14/5).

 

Kegiatan tersebut merupakan program pemberdayaan kerja sama antara Dompet Dhuafa dan Laznas Chevron yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian para tunanetra.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement