Rabu 17 May 2017 19:38 WIB

Madura United Jamu PS TNI di Stadion Gelora Bangkalan

Striker Madura United (MU) FC Peter Odemwingie (kanan) melewati hadangan pesepak bola Mitra Kukukar, Dhika Pratama Putra (kiri bawah) dalam lagaLiga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jumat (28/4). Melawan PS TNI, Madura United akan menggunakan Stadion Gelora Bangkalan.
Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Striker Madura United (MU) FC Peter Odemwingie (kanan) melewati hadangan pesepak bola Mitra Kukukar, Dhika Pratama Putra (kiri bawah) dalam lagaLiga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jumat (28/4). Melawan PS TNI, Madura United akan menggunakan Stadion Gelora Bangkalan.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN – Madura United FC akan menjamu PS TNI di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Jawa Timur pada laga lanjutan liga 1 yang akan digelar Jumat (19/5). Menurut Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Madura United FC Moh Alwi, pihaknya memilih Stadion Gelora Bangkalan (SGB) untuk menjamu PS TNI karena Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan kini dalam perbaikan.

“Di samping itu, Stadion Gelora Bangkalan juga masuk stadion yang menjadi kandang Madura United, karena panitia mendaftarkan dua stadion sebagai kandang, yakni Stadion Gelora Ratu Pamelingan dan stadion Bangkalan," kata Moh Alwi di Pamekasan, Selasa (16/5) malam. Alwi lebih lanjut menjelaskan, surat izin penggunaan Stadion Gelora Bangkalan sudah dikeluarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Bangkalan, termasuk izin keramaian oleh Polres Bangkalan.

Perbaikan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan itu dilakukan oleh pihak manajeman Madura United FC, memenuhi standar kelayakan. Manajer Madura United FC Haruna Soemitro mengharapkan renovasi bisa menjadi investasi agar stadion bisa menjadi layak dan sesuai dengan standar. “Pascaturnamen Piala Presiden, Madura United hanya satu kali menggunakan latihan. Dan ini untuk menjaga lapangan dan bagi kami sangat penting, karena itu berpengaruh terhadap permainan. Kami berharap Dispora Pamekasan komitmen dengan larangan yang kami terima," ucap Haruna.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement