REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Kapten Madura United (MU) Fabiano Beltrame mengingatkan rekan-rekannya tentang potensi kekuatan PS TNI. Laskar Sape Kerrab akan menghadapi The Army di Stadion Gelora Bangkalan Jumat (19/5) dalam laga ketujuh Liga 1.
"Mereka belajar dari tahun lalu. PS TNI punya pemain-pemain bagus musim ini," kata Beltrame, dikutip dari laman resmi Madura United, Kamis (18/5).
Laskar Sape Kerrab punya catatan impresif melawan PS TNI musim lalu di ajang Indonesia Soccer Championship. Dua pertemuan, MU selalu mempecundangi TNI. Pertama pada 1 Mei 2016 di Stadion Siliwangi Bandung, MU mengalahkan TNI dengan skor 2-1. Pada pertemuan kedua, di Stadion Gelora Bangkalan pada 9 September 2016 MU menang 4-1.
Bagi Beltrame, MU tak bisa terlalu percaya diri dengan rekor manis atas PS TNI. Musim ini di tangan pelatih berpengalaman Ivan Kolev, kata Brasil tersebut, TNI mengalami banyak peningkatan.
PS TNI saat ini duduk di peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 dengan nilai dua. Manahati Lestusen dan kawan-kawan hanya kalah selisih gol dari peringkat dua Persib Bandung. Bersama Maung Bandung, PS TNI sejauh ini masih bertahan dengan status tak terkalahkan. PS TNI sudah memetik tiga kemenangan dan tiga kali seri.
"Meski mereka belum kalah, kami siap menghadapi mereka," kata Fabiano.
MU akan memainkan laga kandang di Bangkalan pertama kalinya di Liga 1 melawan PS TNI. Klub milik politikus Partai Demokrat Achsanul Qosasi tersebut sudah tiga laga memainkan partai kandang musim ini yang semuanya digelar di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Mereka pindah kandang ke Bangkalan karena Stadion Ratu Pamelingan sedang direnovasi. Musim ini, Madura United memang mendaftarkan dua stadion tersebut sebagai homebase selama Liga 1. Gelora Ratu Pamelingan dan Bangkalan dianggap memenuhi standar untuk Liga 1.