REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tuan rumah PSMS Medan menang 2-0 atas Timah Babel pada lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Teladan Medan, aHAD (21/5). Ini merupakan kemenangan kelima secara beruntun yang diraih Ayam Kinantan dalam kompetisi Liga 2.
Dua gol kemenangan PSMS diciptakan Willyando pada menit ke-55 dan Suhandi pada menit ke-62. Dengan hasil tersebut, untuk sementara PSMS kokoh di puncak klasemen Grup 1 dengan 15 angka.
Ayam Kinantan kini berselisih empat angka dengan peringkat kedua PSPS Pekanbaru yang sehari sebelumnya menahan imbang tuan rumah PSBL Langsa 0-0.
Kemenangan ini pun mendapat apresiasi dari jajaran tim pelatih. Pelatih kepala PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan, kemenangan ini patut disyukuri. Secara keseluruhan ia menilai PSMS tampil lebih baik dariapda tim lawan, khususnya pada babak kedua.
"Pada babak kedua kami bisa melakukan perubahan permainan sehingga menciptakan banyak peluang dan berbuah gol. Memang absennya tiga pemain inti sedikit pengaruh cuma tidak begitu besar. Karena saya yakin dengan kemampuan pemain yang saya turunkan," kata dia.
Meski belum sekali pun kebobolan di sepanjang lima laga, namun eks asisten timnas U-19 ini menilai tetap masih ada kebocoran khususnya di lini bawah.
Sementara asisten pelatih PS Timah Babel Mitra Jaya mengaku laga tersebut sangat menarik karena terjadi saling jual beli serangan. Menurutnya, dua gol yang tercipta oleh tim lawan karena kelengahan dalam mengantisipasi bola mati.
"Gol kedua kami anggap offside. Ya, inilah sepak bola Indonesia. Kami tentu sangat kecewa dengan disahkannya gol kedua. PSMS memang pantas menang karena didukung penonton. Tapi, secara permainan kedua tim cukup berimbang," katanya.