Pawai Obor Sambut Ramadhan di Tasikmalaya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 23 May 2017 10:04 WIB

Aksi pawai obor di jalan KH Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya, Senin (22/5) diikuti ratusan orang. Pawai obor dilakukan menyambut bulan suci Ramadhan. Foto: Republika/Rizky Suryarandika Aksi pawai obor di jalan KH Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya, Senin (22/5) diikuti ratusan orang. Pawai obor dilakukan menyambut bulan suci Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Nyala obor mewarnai jalan KH Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya pada Senin malam (22/5). Lantunan nyanyian dan shalawat bertalu-talu menggema jalan utama di Kota Santri itu. Ratusan orang tak pandang usia, tua, muda hingga balita mengikuti aksi tersebut.

Ratusan peserta aksi mulanya menggelar shalat Maghrib dan Isya berjamaah di Masjid Agung Kota Tasik. Setelahnya, obor pun dinyalakan satu per satu.

Massa peserta aksi mulai berjalan serentak membentuk satu garis lurus dari Tugu Adipura yang terletak di seberang Masjid. Jalan KH Zaenal Mustofa yang menjadi jantung ekonomi Kota Tasikmalaya dibelah oleh aksi massa. Dengan dibatasi tali-temali, massa berbaris kompak dalam satu kesatuan.

Sepanjang perjalanan, ratusan masyarakat hadir di pinggir jalan untuk menyaksikan aksi itu. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikannya dengan berswafoto ria. Massa menempuh perjalanan sekitar tiga kilometer untuk sampai di tugu Asmaul Husna.

Selanjutnya, massa berbelok menempuh jalan Tentara Pelajar sekitar lima kilometer untuk kembali ke Tugu Adipura. Aksi yang berjalan selama sekitar satu jam itu diakhiri dengan orasi agar Muslim merayakan kehadiran Ramadhan sebagai bulan berkah.

Salah satu peserta aksi, Hainun Najib mengaku senang dapat menjadi bagian dari aksi ini. Pria yang berusia 18 tahun ini berharap aksi serupa dapat terus digelar. Menurutnya, selama ini Islam kurang menunjukkan kebesarannya secara positif sebagai kelompok mayoritas.

"Seru aksi pawai obor seperti ini, tahun lalu saya enggak ikut karena ada kegiatan lain, untung tahun ini bisa ikut bersama teman lainnya," katanya saat ditemui Republika.co.id di lokasi.

Koordinator aksi, KH Aminuddin Bustomi mengatakan kegiatan ini guna menunjukkan kebesaran umat Muslim sekaligus menyambut datangnya Ramadhan. Menurutnya, lewat aksi ini, Muslim bisa menunjukan kebesarannya dengan cara yang teratur dan tertib.

"Pawai ini menunjukan kebesaran Muslim dan sekaligus merekatkan kesatuan bangsa, sebagai negara mayoritas Muslim apalagi Tasik itu kota santri kami ingin menunjukan kebesarannya," ujarnya.

Aksi yang rutin dilakukan setiap memasuki Ramadhan ini, menurutnya akan terus digelar. "Semoga Ramadhan ini menjadi berkah dan bagi yang tidak berpuasa sebaiknya menghormati yang berpuasa, ini akan menjadi simbol kerukunan umat beragama," ucapnya.

Terpopuler