REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pelatih Ajax Amsterdam Peter Bosz memberikan ucapan belasungkawa atas terjadinya serangan bom di Kota Manchester. Sebanyak 22 orang tewas dan puluhan luka-luka setelah terjadi ledakan seusai konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Senin (22/5).
"Apa yang terjadi di Manchester adalah sesuatu yang kita semua rasakan. Atas nama para pemain, staf dan semua orang di Ajax Amsterdam, kami ingin mengucapkan rasa simpati kami kepada korban yang berjatuhan," ucapnya seperti dilansir Reuters, Rabu (24/5).
Ajax akan melakoni laga final Liga Europa melawan Manchester United di Stadion Friends Arena, Stockholm, Swedia, Kamis (25/5) dini hari nanti. Bosz menilai momen ini seharusnya menjadi pesta sepak bola. Namun peristiwa bom tersebut merusaknya.
"Bagi saya, final ini tidak memiliki kemilau cahaya yang seharusnya ada. Kejadian di Manchester membuat kita semua terkena dampaknya," kata dia.
Ia mengaku sangat merasakan emosi yang muncul akibat kejadian ini. Sebab sekitar sepekan lalu, Ariana juga menggelar konser di Amsterdam. Ketika itu, kata Bosz, sejumlah istri dan anak para pemain Ajax hadir menyaksikan penampilan penyanyi perempuan asal AS ini.
"Jadi, peristiwa ini benar-benar menyentuh kami," kata dia.
Baca juga: Mourinho Sesalkan Tragedi Bom Manchester