Selasa 30 May 2017 09:12 WIB

Pelatih Bhanyangkara FC Akui Pusamania Tampil Lebih Baik

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengakui tuan rumah Pusamania Borneo FC tampil lebih bagus, sehingga timnya harus menderita kekalahan telak 0-3 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (29/5) malam. Namun demikian, pelatih asal Inggris itu tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah memberikan perlawanan maksimal.

“Kami juga bermain baik dan cukup merepotkan tuan rumah, sayangnya para pemain kami kurang bisa memanfaatkan kesempatan menjadi gol. Sebaliknya tim tuan rumah cukup baik dalam penyelesaian akhir," kata Simon usai pertandingan. Strategi menempatkan tiga bek yang dimainkan Bhayangkara FC untuk mengawal pergerakan penyerang Borneo Shane Smeltz cukup berhasil.

Hanya saja, Simon mengakui, tim Borneo punya pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan anak asuhnya. Sementara itu, pemain Bhayangkara FC Firman Utina memberikan selamat atas sukses tim tuan rumah meraih hasil sempurna di depan pendukungnya. Ia mengakui, Borneo FC mampu menerapkan strategi yang jitu dalam serangan balik, sehingga rekan-rekannya kecolongan dalam mengantisipasinya.

Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amirudin mengaku puas dengan kerja keras para pemain sepanjang pertandingan sehingga target menang bisa direalisasikan. Ia berharap kemenangan hari ini bisa menjadi modal positif untuk tim Borneo FC untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. "Kami masih bertengger di papan tengah dan masih banyak pertandingan yang harus kami lalui. Mudah-mudahan hasil hari ini bisa membawa dampak positif untuk pertandingan selanjutnya," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement