Para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (30/5) (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (30/5) (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo memperlihatkan barang bukti senjata tajam miliki pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Seorang korban tindak pencurian dengan kekerasan (curas) memberi keterangan kepada wartawan didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo (tengah) di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menyerahkan sepeda motor milik korban pencurian dengan kekerasan (curas) di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mapolrestabes Bandung, menggelar ekspos pencurian dengan kekerasan (curas) dan gank motor dengan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam miliki pelaku curas, di halaman Mapolrestabes, Kota Bandung, Selasa (30/5).
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung metangkap 14 anggota geng motor yang kerap melakukan aksi begal di Kota Bandung, serta menyita barang bukti sebanyak tujuh unit motor hasil kejahatan pelaku, tiga senjata tajam dan dua unit telepon genggam.
Advertisement