REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF –- Dani Alves mengatakan semua piala yang pernah dia menangkan menjadi tidak berarti kalau Juventus gagal memenangkan Liga Champions Ahad (3/6) dini hari WIB. Karena itu, Alves menyingkirkan ambisi pribadinya agar Juve mengalahkan Real Madrid pada laga puncak itu.
Alves sudah memenangi berbagai gelar internasional dengan Barcelona, termasuk tiga kali menjuarai Liga Champions pada 2009, 2015, dan 2016. Alves menyatakan deretan koleksi gelar itu tidak lantas menurunkan motivasinya menjelang duel final di Stadion Nasional, Cardiff, Wales.
Alves mengatakan sepak bola merupakan sebuah pertandingan tim. Dia akan merasakan bahagia kalau timnya bahagia. Karena itu, dia termotivasi untuk berbagi kesuksesan dengan rekan-rekannya.
"Hanya itu yang menjadi fokus saya. Kami semua memiliki mimpi yang sama dan itu lebih penting daripada tujuan pribadi setiap pemain," kata dia seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (3/6).
Dia menyakini laga kontra Madrid akan menjadi peluang bagi Juventus untuk mencapai sesuatu yang besar. "Pertandingan seperti ini memang sangat istimewa dan terlebih lagi bagi Juventus karena klub belum memenangi trofi selama 21 tahun,” kata Alves.
Pemain berusia 34 tahun ini pun membagikan tips kepada rekan-rekan setimnya untuk menghadapi duel final. "Laga final bukan untuk dimainkan tetapi untuk dimenangkan," kata dia.
Alves menjelaskan pada pertandingan final semua pemain sudah harus paham harus melakukan apa. Semua pemain memberikan kemampuan terbaiknya demi mewujudkan tujuan yang sudah dikejar sejak awal musim.
Namun, Alves juga mengingatkan perjuangan itu tidak boleh melupakan perasaan senang ketika mengolah si kulit bundar. "Melakukannya dengan senang dan antusias adalah hal yang bisa dilakukan sepak bola untukmu," ujar Alves.
Dia percaya para pemain Juventus bukanlah sekumpulan bintang lapangan hijau melainkan para pekerja keras yang siap memberikan gelar. "Jika kita ingin mewujudkan impian itu maka kita harus menunjukkan bahwa kita siap," kata dia.