REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Banteng, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dapat membeli tiket kapal feri via online.
PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan Indonesia (ASDP) Ferry Cabang Pelabuhan Merak akan menyedikan jalur khusus bagi pemudik yang membeli tiket via online.
Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario S Oetomo mengatakan akan ada dua jalur di Pelabuhan Merak tahun ini. "Nanti ada dua, satu yang seperti biasa, satu lagi nanti dari terminal pintu masuknya. Itu mungkin jalur untuk yang beli tiket secara online," ujar dia, Ahad (4/6).
Menurut Mario, penyediaan jalur khusus ini merupakan keuntungan bagi pemudik yang membeli tiket secara online. Keberadaan jalur khusus ini akan membuat mereka lebih cepat masuk ke pelabuhan. "Udah beli tiket online kan soalnya. Jadi, mungkin nanti dibedain jalur masuknya," kata dia.
PT ASDP Indonesia Ferry memberlakukan sistem tiket online mulai tahun ini bagi pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya. Cara ini dianggap bisa mengurangi antrean penumpang yang selama ini bertransaksi secara manual. Penumpang yang hendak membeli tiket online ini dapat mengakses laman http://tiket.indonesiaferry.co.id/.
ASDP Merak juga menyiapkan fasilitas lain untuk membuat pemudik nyaman ketika menyeberang. General Manager ASDP Pelabuhan Merak Tommy Kaunang menyebutkan fasilitas lain itu seperti fasilitas kesehatan akan ditempatkan di tiap dermaga yang ada.
Dia menambahkan penyediaan fasilitas kesehatan itu bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk menunjang kebutuhan mudik nanti. "Fasilitas lainnya akan kami siapkan seperti food court dan mobil penjual makanan," kata dia.
Sebelumnya, ASDP Merak juga memberlakukan harga tiket baru sejak 15 Mei lalu. Kenaikan tarif tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2017 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Lintas Provinsi.
Kenaikan tarif penumpang dari Rp 13 ribu naik menjadi Rp 15 ribu untuk dewasa dan penumpang anak-anak naik dari Rp Rp 7.000 menjadi Rp 8.000. "Ya, sudah dari bulan kemarin ada kenaikan tiket masuk sebesar 13 persen. Itu untuk meningkatkan pelayanan pelabuhan ini," ujar Tommy.