REPUBLIKA.CO.ID,  JEDDAH -- Sebanyak delapan juta jamaah tercatat mendatangi Masjidil Haram. Bahkan, Pemerintah Makkah mengumumkan, angka itu tercatat hanya dalam delapan hari bulan suci Ramadhan.

Dilansir dari Arab News, Senin (5/6), jumlah jamaah itu bisa dilihat mengalami peningkatan sangat tajam dari periode yang sama pada 2016. Tahun lalu, diperkirakan 5,3 juta jamaah dari 22 ribu kendaraan diangkut selama Ramadhan.

Perencanaan transportasi yang disetujui Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al Faisal, dirasa turut menjadi penyebab kesuksesan pengangkutan penumpang. Perencanaan itu termasuk prosedur pengalihan jamaah dari dan menuju Masjidil Haram.

Untuk melaksanakan perencanaan itu, kepadatan angkutan umum dan pergerakan orang banyak didistribusikan ke semua arah geografis di Masjidil Haram. Jalur pejalan kaki turut dibuat teduh dan terpisah dari jalur kendaraan.

Diperkirakan, 35 juta penumpang akan diangkut ke Masjidil Haram selama bulan suci Ramadhan tahun ini. Angka itu tentu didapat dari perkiraan jumlah yang didapat selama delapan hari Ramadhan, dibandingkan total jamaah tahun lalu. (Wahyu Suryana)

Terpopuler

01 January 1970, 07:00