REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku akan memikirkan lagi keputusan mundur dari kursi pelatih Maung Bandung. Untuk itu Djadjang mengatakan harus terlebih dahulu meminta pendapat dari keluarga.
"Insya Allah saya akan pikir-pikir dan berembuk lagi dengan keluarga untuk menentukan langkah saya tempuh demi Persib tentunya," kata Djadjang.
Djadjang mengatakan hal ini saat menerima kedatangan sejumlah bobotoh ke kediamannya. Pernyataan Djadjang ini kemudian diunggah melalui Facebook kemunitas bobotoh bernama Aing Persib pada Selasa (6/6).
Dalam video tersebut, Djadjang juga mengakui dirinya memang pamit mundur kepada semua pemain dan ofisial di ruang ganti Stadion Patriot, Candrabhaga, Kota Bekasi, setelah kalah 0-2 dari Bhayangkara FC.Djadjang mundur atas desakan keluarga yang tidak mau lagi melhat dirinya dihujat lewat sosial media.
Ia menceritakan, saat menyatakan mundur, banyak penolakan dari pemain-pemain Maung Bandung di ruang ganti. Bahkan ada pemain yang datang ke kamar Djaddjang saat masih di hotel.
Pelatih 59 tahun itu hanya berpesan kepada semua pemain dan ofisial agar Persib terus berjalan. Djadjang yakin Persib dapat segera bangkit.
Target kembali menerobos papan atas kata dia masih sangat terbuka karena di tabel klasemen, jarak angka masing-masinf tim terutama dari peringkat dua sampai 11 terbilang tipis. Persib hanya tertinggal tiga angka saja dari Bali United yang kini menghuni peringkat dua. Pangeran Biru sementara duduk di posisi 11 dengan nilai 13.
"Poin kita tidak tertinggal jauh, jadi masih banyak yang bisa kita ambil," ujar Djadjang kepada bobotoh.