REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo memastikan kirab malam selikuran di Solo akan berlangsung lebih meriah dari tahun lalu. Sebab, sebelum-sebelumnya, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat selalu berbeda hari dalam pelaksanaan kirab dalam rangka malam Nuzulul Quran atau turunnya Al Quran itu dengan Pemerintah Kota Solo.
Pada tahun ini, kata Rudyatmo, Keraton dan Pemkot Solo siap untuk menyatukan kirab malam selikuran. “Kami sedang siapkan kirab malam selikuran, nanti disatukan dibuat besar,” kata Rudyatmo di Balai Kota Solo pada Rabu (7/6).
Kendati demikian, Rudyatmo mengatakan, dirinya belum dapat mengungkapkan konsep dan teknis pelaksanaan kirab. Hal ini lantaran Pemkot Solo masih terus berkoordinasi dengan keluarga Keraton. Tahun lalu, Pemkot Solo menyelenggarakan kirab malam selikuran mulaindari Balai kota Solo hingga tamman Sriwedari. Sedang Keraton menggelar kirab mulai dari Keraton hingga Masjid Agung Keraton.
Humas Keraton Kasunanan Solo, KP Bambang Pradotonagoro menyambut baik hal tersebut. Kendati demikian, dia mengungkapkan, Keraton Solo telah membaahas pelaksanan kirab yang rencananya berlangaung pada 15 Juni.
Pihak Keraton kini menunggu koordinasi dengan Pemkot Solo untuk menyamakan tanggal pelaksanaan kirab sehingga bisa meriah. “Kami sepakat untuk digabung, lebih bagus, lebih meriah. Semua masyarakat bisa menikmati malam selikuran nantinya,” katanya.