REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Pogba menikmati musim perdana yang sukses bersama Manchester United (MU). Pemain yang didatangkan dari Juventus ini mengantar United meraih gelar Piala Liga dan Liga Europa.
Menurut Pogba, keberhasilan yang diraih MU tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Jose Mourinho. Pogba menilai, semusim dilatih Mourinho membuatnya paham pelatih asal Portugal itu dijuluki Special One.
"Mourinho seorang yang spesial karena dia selalu menang, dan terkadang melakukannya dengan esktrem," kata Pogba, dikutip dari Sky Sports, Kamis (8/6).
Pemain yang baru kembali dari ibadah umrah ini mengatakan, Mourinho memang tipikal pelatih ekstrem. Ia memberikan contoh, saat United melawan Chelsea pada laga putaran kedua Liga Primer Inggris, Mourinho mengganti formasi beberapa saat sebelum laga.
Gilanya, kata dia, formasi itu bahkan belum pernah dicoba oleh skuat MU saat latihan. Akan tetapi, Mourinho yang sepanjang laga mengarahkan timnya dalam penerapan taktik baru itu sukses memberikan kemenangan. Kala itu, MU menang 2-0 di Old Trafford.
"Kami semua tahu dia manajer sukses, tiga trofi dalam setahun. Dia layak mendapat julukannya," kata Pogba.
Lebih jauh, gelandang timnas Prancis ini menyebut Mourinho sebagai pelatih yang sangat dekat dengan pemain-pemainnya. Seperti yang pernah ia rasakan. Ketika tekanan demi tekanan terus menerpa Pogba dengan beban status pemain termahal dunia, Mourinho selalu hadir memberikannya dukungan.
"Dia memecayai saya dan membela saya. Tak ada yang seorang pemain inginkan selain itu dari pelatihnya," kata Pogba.