REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Arus Mudik 2017 tinggal menghitung hari. Bandar Udara (Bandara) Adi Sucipto Yogyakarta (Yogya) pun tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut hal itu.
Yogya merupakan salah satu destinasi arus mudik yang paling padat di Pulau Jawa. Oleh karena itu, General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, terdapat beberapa layanan yang sudah dan sedang ditambah.
Penambahan layanan ini didasari oleh kesadaranya bahwa setiap hari jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari bandara ini terus mengalami peningkatan. “Bahkan antrian penumpang setiap pagi mengular hingga ke lobi,” kata Pandu.
Melihat hal itu, ia pun memutuskan untuk menambah Security Check Point (SCP) sehingga dapat mengurangi potensi antrian saat arus mudik. Jika selama ini Bandara Adi Sucipto hanya memiliki dua buah SCP, maka mulai saat ini SCP ditambah menjadi tiga buah.
Untuk mewujudkan itu, pihak bandara pun mengorbankan beberapa tenant karena tempatnya diperlukan untuk meletakan x-ray yang merupakan salah satu elemen utama dalam SCP. Bandara Adi Sucipto juga menambah Sumber Daya Manusia (SDM).
Pandu mengatakan, SDM yang ditambah kali ini totalnya berjumlah 116 orang. Selain itu, Bandara Adisucipto juga telah melakukan beutifikasi toilet. Sehingga, seluruh toilet di bandara kini jauh lebih baik dan nyaman dibanding dengan sebelumnya.