REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo menghadapi gugatan hukum pada Selasa (13/6) oleh kantor jaksa penuntut Spanyol di Madrid. Ia dituding menipu otoritas pajak Spanyol senilai 14,7 juta euro antara 2011 sampai 2014.
Dalam pernyataannya, kantor jaksa mengatakan, penyerang Real Madrid itu diketahui menggunakan struktur bisnis yang diciptakan pada 2010 untuk dugaan menyembunyikan pendapatan dari hak citra dirinya di Spanyol. Empat perhitungan penghindaran pajak didasarkan pada laporan dari kantor pajak Spanyol, kata mereka.
Real Madrid menolak berkomentar dan meminta agensi yang mewakili Ronaldo, Gestifute agar tidak memberikan jawaban.
Ronaldo, yang memimpin Real Madrid untuk meraih gelar Eropa ke-12 pada awal bulan ini, merupakan sosok terkini dalam daftar panjang pemain-pemain sepak bola di Spanyol. Sebelumnya, dua bintang Barcelona Lionel Messi dan Neymar juga tersangkut kasus pajak atau penggelapan transfer.
Antara 2005 sampai 2010, para pemain asing di Spanyol dilindungi oleh apa yang disebut 'Hukum Beckham' yang mengizinkan mereka menyimpan pajak-pajak mereka. Namun ketika krisis finansial memukul perekonomian Spanyol, pengecualian itu dicabut. Alhasil, muncullah kasus-kasus ini.
Kantor jaksa menuding Ronaldo mengelabui otoritas pajak senilai 1,4 juta euro pada 2011, 1,7 juta euro pada 2012, 3,2 juta euro pada 2013, dan 8,5 juta euro pada 2014.
Ronaldo, yang berasal dari Portugal, menjadi wajib pajak Spanyol pada Januari 2010. Pada November 2011, ia memilih untuk mengikuti peraturan pajak di Negeri Matador yang diterapkan kepada para pekerja asing yang bekerja di sana. Ia semestinya harus membayar suku bunga pajak senilai 24 pesen pada 2011, dan 24,75 persen pada tiga tahun selanjutnya, kata mereka.
Para jaksa mengatakan bahwa setelah Ronaldo meneken kontrak untuk bergabung dengan Real Madrid pada Desember 2008, ia menyerahkan hak-hak citranya kepada perusahaan yang bernama Tollin Associates Ltd. Perusahaan ini berada di Kepulauan British Virgin dan Ronaldo merupakan satu-satunya pemegang saham.
Tollin Associates kemudian menyerahkan hak-hak Citra CR7 kepada perusahaan di Irlandia yang bernama Multisports & Image Management Ltd, yang bertanggung jawab untuk mengelola hak tersebut. Tolling Associates tidak memiliki aktivitas bisnis, kata pernyataan tersebut.
"Menyerahkan hak-hak citra kepada (Tollin Associates) benar-benar tidak diperlukan dan tujuannya hanya untuk menciptakan selubung untuk menyembunyikan total pemasukan hak-hak citranya dari otoritas pajak Spanyol," kata pernyataan itu.
Kantor jaksa mengajukan gugatan hukum terhadap Ronaldo pada Selasa kepada pengadilan distrik Pozuelo de Alarcon di Madrid.
Ronaldo menyelesaikan musim lalu dengan mencetak dua gol saat timnya menang 4-1 atas Juventus di final Liga Champions, untuk menjadi pemain tersubur di turnamen itu dengan total 12 gol.