Rabu 14 Jun 2017 12:02 WIB

Tony Sucipto Bicara Penyebab Ketidakstabilan Performa Persib

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Tony Sucipto (kiri)
Foto: Republika/Septianjar Muharam
Tony Sucipto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bek Persib Tony Sucipto mengakui performa Maung Bandung masih naik turun selama 10 pekan awal Liga 1. Persib berada di peringkat enam klasemen sementara dengan nilai 16. Terpaut enam angka dari pimpinan klasemen sementara Madura United.

Persib baru membukukan empat kemenangan, dua kali kalah dan empat laga berakhir imbang. Tony menyebut sejumlah faktor menjadi penyebab ketidakstabilan ini.

Faktor pertama, menurut dia, adalah kedatangan pemain-pemain baru ke skuat Pangeran Biru. Mereka, yakni Michael Essien, Carlton Cole, dan Raphael Maitimo. Hadirnya pemain baru menurut pemain asal Surabaya itu mengharusnya semuanya saling mencocokkan satu sama lain.

"Memang pemain yang datang ke Persib bagus, tapi kami masih harus memahami pemain-pemain ini," kata Tony di Mess Persib, Selasa (13/6).

Faktor regulasi juga berpengaruh. PSSI mengharuskan setiap tim Liga 1 memainkan minimal tiga pemain U23 di tim inti. Tony melihat tidak semua pemain muda di Persib mudah nyetel begitu bergabung dengan tim senior. Banyak pemain muda Persib yang masih butuh jam terbang agar mental mereka tidak menurun ketika laga-laga penting.

Terakhir yang paling penting menurut Tony adalah tekanan tinggi dari bobotoh. Kehadiran pemain berkualitas ke dalam skuat Maung Bandung membuat ekspektasi penggemar sangat tinggi. Sehingga, sejak pekan awal bobotoh ingin menyaksikan Maung Bandung menyapu banyak kemenangan dan bermain indah.

Namun, Tony tetap percaya dalam waktu dekat Persib akan menemukan performa terbaik. Ia menyebut di internal pemain semakin solid karena makin memahami karakter satu sama lain. Terlebih sekarang spekulasi tentang pelatih yang sempat tidak menentu sudah berakhir. Djadjang Nurdjaman berkomitmen meneruskan tugasnya melatih Persib.

"Semua butuh proses. Waktu 2014 saja kami juga tiga tahun berproses sampai akhirnya juara. Semoga sekarang lebih cepat," ujar Tony.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement