Penampilan penyanyi Sunda Rita Tila membawakan tembang-tembang religi pada acara "Semarak Wisata Ramadhan" yang digelar oleh Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata RI dan Pusdai, di Plaza Masjid Pusdai Kota Bandung, Rabu (14/6) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Penampilan puisi oleh Ridwan Ch Madris dan tari Sufi oleh Alfianto pada acara "Semarak Wisata Ramadhan" yang digelar oleh Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata RI dan Pusdai, di Plaza Masjid Pusdai Kota Bandung, Rabu (14/6) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Ustadz Dadang Mulyawan berdialog dengan Si Cepot yang dimainkan oleh dalang Ki Mursidi Ajen saat Kolaborasi Wayang dan Dakwah pada acara "Semarak Wisata Ramadhan" yang digelar oleh Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata RI dan Pusdai, di Plaza Masjid Pusdai Kota Bandung, Rabu (14/6) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Penampilan Tari Mojang Berzikir pada acara "Semarak Wisata Ramadhan" yang digelar oleh Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata RI dan Pusdai, di Plaza Masjid Pusdai Kota Bandung, Rabu (14/6) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Penampilan seni Gembyung dari Ciamis pada acara "Semarak Wisata Ramadhan" yang digelar oleh Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata RI dan Pusdai, di Plaza Masjid Pusdai Kota Bandung, Rabu (14/6) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah penampilan seni tradisi yang identik dengan syiar Islam dari Jawa Barat, seperti seni gembyung, wayang golek, tari sufi, dan lain sebagainya tampil pada acara "Semarak Wisata Ramadhan" yang digelar oleh Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata RI dan Pusdai, di Plaza Masjid Pusdai Kota, Bandung, Rabu (14/6) malam.
Selain untuk mengisi suasana Ramadhan, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya melestarikan dan menghidupkan seni budaya tradisi khususnya yang mempunyai latar belakang sejarah syiar Islam khususnya di Jawa Barat.
Advertisement