Sabtu 17 Jun 2017 15:22 WIB

BRI Berencana Naikkan Bunga Kredit

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Suku bunga bank (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suku bunga bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana menaikkan suku bunga kredit. Namun, Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan kenaikan bunga kredit tidak akan terlalu tinggi.

''Kita ada rencana naik ya, tapi tidak terlalu tinggi,'' kata Suprajarto, di Wonosobo, Jumat (16/6) malam.

Namun, ia menyatakan saat ini masih akan menunggu dan mencermati kondisi. Hal ini karena untuk menaikkan suku bunga mesti melihat kondisi ekonomi ke depan, tidak gegabah tanpa perhitungan. Selain suku bunga kredit, Suprajarto mengatakan BRI akan menaikkan target laba sekitar dua persen.

Selain itu, ia mengatakan kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve tidak memengaruhi kebijakan BRI. Kondisi ini karena Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan.

''Saya pikir ini yang positif. Berarti kalau BI tidak menaikkan suku bunga, kita mulai pede. Apalagi dengan S&P investment grade naik. Ini luar biasa, yang saya lihat investor sudah mulai masuk ke kita,'' kata Suprajarto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement