REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Pemudik yang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menyerbu loket penjualan tiket di luar pelabuhan. Loket itu sengaja dibuka oleh PT ASDP Indonesia Ferry untuk meminimalisir antrean.
Pantauan di dua lokasi tempat penjualan tiket yaitu di Lapangan Candikusuma, Kecamatan Melaya dan di jembatang timbang Cekik, Kelurahan Gilimanuk, cukup banyak pemudik yang memanfaatkan loket ini dibandingkan harus membeli di dalam pelabuhan. "Di sini saya lebih bisa santai termasuk mengisi daftar penumpang, karena ada tempat untuk duduk. Kalau beli saat di pelabuhan, kan harus tetap duduk di atas sepeda motor," kata Kariman, salah seorang pemudik tujuan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik, PT ASDP Indonesia Ferry menyediakan berbagai fasilitas di tenda yang juga dibuka di daerah Soka, Kabupaten Tabanan ini. Saat merasa lelah, di dalam tenda disediakan tempat istirahat termasuk pengecekan kesehatan dengan suhu ruangan yang sejuk.
Bagi pemudik yang mengajak anak-anak, di loket yang berlokasi di Lapangan Candikusuma dilengkapi dengan arena bermain untuk anak. "Bagi ibu yang ingin menyusui anaknya juga ada ruangan khusus. Loket di luar pelabuhan ini memang dibuat selain menjual tiket, juga diharapkan menjadi tempat istirahat bagi pemudik," kata salah seorang petugas loket di Lapangan Candikusuma.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono dalam berbagai kesempatan mengimbau, pemudik untuk memanfaatkan buffer zone atau loket penjualan tiket di luar pelabuhan yaitu di daerah Soka, Kabupaten Tabanan, Lapangan Candikusuma, Kecamatan Melaya dan di Jembatang Timbang Cekik.