Mbah Hasan (75 tahun), ditemani anak bungsunya Santi Yunita (17 tahun) beristirahat di Area SPBU Mundu Sari, Kecamatan Pusaka Negara saat mudik, Subang, Selasa (20/6) malam. (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Mbah Hasan (75 tahun), ditemani anak bungsunya Santi Yunita (17 tahun) beristirahat di Area SPBU Mundu Sari, Kecamatan Pusaka Negara saat mudik, Subang, Selasa (20/6) malam. (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Mbah Hasan (75 tahun), ditemani anak bungsunya Santi Yunita (17 tahun) beristirahat di Area SPBU Mundu Sari, Kecamatan Pusaka Negara saat mudik, Subang, Selasa (20/6) malam. (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Mbah Hasan (75 tahun), ditemani anak bungsunya Santi Yunita (17 tahun) beristirahat di Area SPBU Mundu Sari, Kecamatan Pusaka Negara saat mudik, Subang, Selasa (20/6) malam. (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Mbah Hasan (75 tahun), ditemani anak bungsunya Santi Yunita (17 tahun) beristirahat di Area SPBU Mundu Sari, Kecamatan Pusaka Negara saat mudik, Subang, Selasa (20/6) malam. (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
Mbah Hasan (75 tahun), ditemani anak bungsunya Santi Yunita (17 tahun) beristirahat di Area SPBU Mundu Sari, Kecamatan Pusaka Negara saat mudik, Subang, Selasa (20/6) malam. Mbah Hasan sering mudik menggunakan sepeda ontel dari Depok menuju Purbalingga ditemani anaknya. (FOTO : Yasin Habibi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kasan Miharjo (75) dan anak perempuannya Santi Yunita (17) memilih menggunakan sepeda ontel untuk mudik ke kampung halamannya. Kasan telah beberapa kali mudik menggunakan sepeda ontel. Untuk tahun ini Kasan ditemani anak bungsunya. Kebiasaan mengayuh ontel ini ditekuni sejak lama oleh pria ini. Beberapa bulan lalu Kasan mengayuh sepeda hingga Bima Nusa Tenggara Timur.
Perjalanan Kasan dimulai dari Cilodong Depok sejauh hampir 400 km menuju Purbalingga, Kasan berangakat Senin (19/6) lalu. Lama perjalanan mudik ayah dan anak ini mencapai 3 hari 2 malam. Selama perjalanan Kasan berisitirahat di Mushala dan Kantor polisi yang dilaluinya.
sumber : Republika Foto
Advertisement