REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kendaraan yang keluar dari gerbang tol Palimanan Cirebon, Jawa Barat pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1.438 Hijriyah berkurang sekitar empat persen dibandingkan kendaraan pada H-2. Namun tetap mencapai lebih dari tiga kali lipat volume normal.
"Pada hari ini Sabtu (24/6), kepadatan arus kendaraan mulai berkurang dibandingkan hari sebelumnya," kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis di Cirebon.
Kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan keluar dan masuk, arah Jateng dan Jakarta pada Jumat 23 Juni pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 24 Juni pukul 06.00 WIB sebanyak 78.391 unit kendaraan. Kendaraan yang masuk GT Palimanan arah Jakarta sebanyak 16.556 unit, sedangkan yang mudik yakni keluar tol Cipali dari GT Palimanan arah Jateng tercatat 61.835 unit. "Jumlah ini lebih rendah 4 persen dari sehari sebelumnya yang masih 64.875 unit," katanya.
Firdaus mengatakan, secara jumlah kendaraan sedikit berkurang, namun volume lalu lintas di H-1 masih tetap padat. Jumlah kendaraan yang melintas keluar dan masuk tol Cipali melalui GT Palimanan hingga pagi ini masih mencapai lebih dari tiga kali lipat lalu lintas normal. Pada kondisi normal kendaraan yang keluar masuk tol Cipali melalui GT Palimanan tercatat 26.000-30.000 unit.
"Dengan demikian kami tetap mengoperasikan 25 gardu di GT Palimanan Utama untuk memperlancar arus kendaraan," kata Firdaus.
Untuk pengemudi yang hendak mengisi bahan bakar di tempat istirahat, dapat memanfaatkan BBM kemasan berukuran 5-10 liter yang disiapkan Pertamina, sehingga dapat menghindari antrean panjang di SPBU.