Ahad 25 Jun 2017 18:00 WIB

In Picture: Shalat Idul Fitri di Lapas Sukamiskin

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin bersalaman usai mengikuti Shalat Idulfitri 1438 H, di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin bersalaman usai mengikuti Shalat Idulfitri 1438 H, di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin bersalaman usai mengikuti Shalat Idulfitri 1438 H, di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin bersama petugas dan warga melakukan Shalat Idulfitri 1438 H di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin bersama petugas dan warga melakukan Shalat Idulfitri 1438 H di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Warga binaan kasus korupsi dana Bantuan Sosial sekaligus mantan Walikota Bandung Dada Rosada (tengah) mendengarkan ceramah usai mengikuti Shalat Idulfitri 1438 H di Lapas Klas 1 A Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Warga binaan kasus korupsi pencucian uang sengketa pilkada d Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kanan) bersalaman dengan warga binaan lainnya usai mengikuti Shalat Idulfitri 1438 H di Lapas Klas 1 A Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin bersama petugas dan warga melakukan Shalat Idulfitri 1438 H di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Ahad (25/6).

 

Kantor wilayah Kemhumham Jabar memberikan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 2017 pada napi kasus korupsi 39 orang, kasus Narkoba 2.752 orang, dan terorisme 9 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement