Hingga H+4, Baru 59 Persen Kendaraan yang Kembali ke Jakarta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah

Ahad 02 Jul 2017 13:27 WIB

Truk melintasi gerbang tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6). Truk mulai melintasi tol Cikampek pada arus balik H+5 meskipun telah ada himbauan dari Kemenhub operasional truk mulai H+8 guna mengurangi beban arus balik Lebaran. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A Truk melintasi gerbang tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6). Truk mulai melintasi tol Cikampek pada arus balik H+5 meskipun telah ada himbauan dari Kemenhub operasional truk mulai H+8 guna mengurangi beban arus balik Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga mencatat ada 506 ribu kendaraan yang telah memasuki Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama sejak hari kedua Idul Fitri (26/6) hingga H+4 (30/6). Artinya, baru 59 persen kendaraan yang sudah kembali ke Ibu Kota melalui gerbang tol tersebut.

Sebelumnya, Jasa Marga mencatat ada 857 ribu kendaraan yang telah melalui Gerbang Tol Cikarang Utama pada arus mudik lalu, sejak H-7 (18/6) hingga H2 (26/6). Dengan demikian, masih ada 41 persen kendaraan dari total arus mudik yang diprediksi akan kembali ke Jakarta hingga Senin (3/7) mendatang.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik kali ini, Corporate Komunikasi PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru Santoso mengatakan, pihaknya telah mengoptimalkan kapasitas Gerbang Tol Cikarang Utama dengan mengoperasikan 31 gardu tol arah Jakarta. Selain itu, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengurai kepadatan melalui penerapan contraflow pada titik-titik rawan kepadatan serta penutupan Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) yang rawan menyebabkan antrian kendaraan.

Dwimawan menambahkan, untuk mengurangi antrran transaksi di gerbang, Jasa Marga juga memberikan diskon senilai 20 persen bagi pengguna uang elektronik saat arus balik. Diskon berlaku mulai dari H+4 (30/6) sampai dengan H+6 (2/7) di ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga.

Terpopuler