REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- PS TNI hanya gagal memetik kemenangan saat menjamu Arema FC dalam laga lanjutan iga 1 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Senin (3/7). Kedua tim bermain imbang 0-0.
Kedua kesebelasan sebetulnya sama-sama tampil ngotot ingin menang. Pelatih tuan rumah Ivan Kolev mengandalkan pola permainan serangan balik meladeni Arema yang bermain ofensif.
Sejumlah peluang dihasilkan PS TNI pada awal pertandingan. Namun, usaha membuat gol kerap kandas di kaki-kaki para pemain bertahan tim tamu. Begitu juga sebaliknya, usaha Arema membobol gawang tuan rumah tak kunjung membuahkan hasil.
Memasuki babak kedua, para pelatih belum ingin mengubah komposisi pemainnya. Namun, Arema tampak berusaha keras membuka keunggulan. PS TNI sempat kerepotan membendung serangan Singo Edan.
Pada menit ke-56, Aji Santoso mulai menarik satu pemainnya. Gelandang serang Ferry Aman Saragih, masuk menggantikan Arif Suyono. Menit ke-70, giliran Ivan Kolev menarik gelandang Wawan Febriyanto dan menggantinya dengan Agil Munawar.
Pada menit ke-72, gelandang muda Arema Adam Alis sebetulnya punya peluang mencetak gol. Aksi individunya dari tengah lapangan hanya menyisakan satu pemain belakang di pertahanan PS TNI, yakni Manahati Lestusen. Namun, usaha Adam melewati Manahati gagal.
Manahati menarik Adam sampai terjatuh di dekat kotak penalti. Namun, wasit tak menganggap aksi Manahati tersebut sebagai pelanggaran.
Pada menit ke-73, Aji Santoso menambah amunisi serangannya dengan memainkan striker Dedik Setiawan menggantikan gelandang bertahan Ahmad Bustomi. Pergantian tersebut, dijawab Ivan Kolev dengan menarik gelandang serang Leonel Nunez dan memainkan pemain gelandang sayap Ahmad Nufiandani.
Empat pemain serang Arema, dan tambahan satu pemain sayap PS TNI, membuat pertandingan di 15 menit terakhir menjadi semakin sengit. Satu peluang emas milik PS TNI terjadi ketika pemain bertahan Arema, Benny Wahyudi menjegal striker tuan rumah Erwin Ramdani. Sepakan bebas diberikan wasit. Tapi eksekusi yang dilakukan tuan rumah, gagal berbuah gol.
Adam Alis, pada menit ke-83, terpaksa meminta pergantian pemain setelah dirinya terjatuh usai duel berebut bola. Posisinya digantikan gelandang serang Esteban Vizcarra. Lima menit kemudian, PS TNI melakukan pergantian pemain terakhir. Gelandang bertahan Muhammad Slamat menggantikan posisi striker Erwin Ramdani.
PS TNI kembali punya peluang sepakan bebas dari pelanggaran keras yang dilakukan para pemain Arema pada menit ke-87. Tetapi, eksekusi yang dilakukan kembali melenceng jauh dari gawang. Peluang terakhir PS TNI lewat sepak pojok pada menit ke-90 kembali gagal dimaksimalkan.
Wasit memberikan tambahan waktu selama empat menit dari waktu normal. Sepanjang tambahan waktu, tiga kali pemain tuan rumah punya peluang membikin gol. Tapi, usaha meraih kemenangan tersebut, berhasil digagalkan penjaga gawang Kurnia Meiga.
Hasil imbang kali ini, membuat kedua kesebelasan tak beranjak dari posisi di klasemen. PS TNI tetap berada di peringkat keenam dengan 19 angka. Arema berada di atasnya dengan nilai sama.