Rabu 05 Jul 2017 08:12 WIB

Posko Angkutan Laut Beroperasi Hingga 11 Juli 2017

Rep: Frederikus Bata/ Red: Andi Nur Aminah
 Pemudik kapal laut.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Pemudik kapal laut.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A Tonny Budiono, menyebutkan Posko Angkutan Laut Lebaran untuk arus balik tetap beroperasi hingga 11 Juli 2017  (H+15). Pada Selasa (4/7) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kementerian Perhubungan.

"Posko Angkutan Lebaran Terpadu siang ini sudah ditutup resmi oleh Menteri Perhubungan berdasarkan Instruksi Menteri Perhubungan No 14 Tahun 2017. Namun dalam instruksi menteri tersebut, posko Angkutan Laut Lebaran tetap berjalan hingga H+15," ujar Tonny lewat siaran pers, Rabu (5/7).

Hal tersebut, jelas Tonny terjadi karena angkutan laut memiliki karakteristik khusus dalam hal lama pelayarannya. Kemudian masih banyak masyarakat yang menggunakan angkutan laut untuk arus balik terutama ke wilayah Indonesia bagian Timur.

Tonny mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap siap siaga memberikan pelayanan dan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan angkutan laut dikarenakan pergerakan penumpang diprediksi masih tinggi sampai dengan minggu depan hingga berakhirnya masa liburan sekolah. Pengawasan dan pemantauan terhadap penyelenggaraan angkutan laut ini dilaksanakan melalui Posko Angkutan Laut Lebaran 2017 yang tetap beroperasi hingga H+15 (11 Juli 2017) mendatang.

Ia juga memerintahkan para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk tidak memberikan izin berlayar bagi kapal-kapal yang tidak laik laut, memuat penumpang melebihi kapasitas kapal, tidak memiliki alat keselamatan yang cukup dan cuaca ekstrem. Terkait program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut, sore ini diberangkatkan Kapal KM Dobonsolo voyage keempat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. “Kapal KM Dobonsolo sore ini telah mengangkut 209 motor dan 549 orang penumpang,” ujar Tonny.

Adapun arus balik mudik gratis ini telah mencapai puncaknya pada voyage kedua tanggal 30 Juni 2017 yang lalu menggunakan KM Dobonsolo dengan 759 jumlah motor dan 1,802 orang penumpang. Jumlah angkutan motor dan penumpang diprediksi akan kembali melonjak pada pelayaran terakhir pada tanggal 6 Juli mendatang.

“Untuk voyage terakhir 6 Juli dengan kapal KM Dobonsolo, sampai saat ini sudah terdaftar 634 motor dan 1,137 orang penumpang,” tutur Tonny.

“Para pemudik yang akan mengikuti pelayaran arus balik mudik gratis sepeda motor ini masih dapat mendaftarkan diri secara online di http:mudikgratis.dephub.go.id atau secara offline di posko mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hingga hari H keberangkatan,” kata Tonny.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement