Kamis 06 Jul 2017 13:14 WIB

Wimboh Upayakan OJK tak Pakai Dana APBN

Red: Nidia Zuraya
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terpilih, Wimboh Santoso berjanji mengupayakan agar anggaran lembaga itu tetap tidak mengandalkan anggaran negara, dengan menerapkan efisiensi besar-besaran di tubuh regulator sektor keuangan tersebut.

Wimboh menyampaikan hal itu usai Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Kamis (6/7), mengenai strategi yang akan dilakukan untuk mencegah OJK mengalami defisit anggaran setelah lembaga tersebut hanya mengandalkan pendanaan dari iuran industri jasa keuangan pada tahun 2017 ini.

"Kami belum tahu internal, tapi kami akan mendorong efisiensi. Kita lihat nanti seberapa jauh kita bisa melakukan efisiensi," ujar dia setelah Sidang Paripurna DPR yang mengesahkan terpilihnya dia dan enam Anggota DK OJK lainnya.

Wimboh mengatakan dirinya akan langsung mengadakan rapat internal bersama enam Anggota DK OJK terpilih lainnya pada 21 Juli 2017 setelah pengucapan sumpah jabatan di Mahkamah Agung (MA). Karena itu, dia juga masih enggan merinci upaya efisiensi yang akan dia lakukan, sebelum konsolidasi internal setelah acara di MA.