REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melaksanakan Muktamar pertama, Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (Puldapii) ingin membentuk lembaga pelatihan. Melalui lembaga pelatihan tersebut, Puldapii ingin sekolah-sekolah seperti pesantren dan masjid-masjid semakin maju.
Ketua Dewan Pembina Puldapii, Ustaz Yusuf Utsman Baisa mengatakan, saat penutupan muktamar, ketua dewan pengurus menyampaikan keinginan-keinginannya. Dalam waktu dekat Puldapii ingin menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Salah satunya ingin membentuk lembaga pelatihan untuk pesantren-pesantren. "Agar mereka (pesantren) semakin baik dan bermutu dalam hal pendidikan dan dakwah," kata Ustaz Yusuf kepada Republika.co.id, Senin (10/7).
Dia menerangkan, secara konotasi orang sering mengartikan pendidikan adalah sekolah termasuk pesantren. Sementara, dakwah konotasinya masjid karena tempat dakwah identik dengan masjid.
Ustaz Yusuf menegaskan, Puldapii ingin memajukan keduanya. Bagaimana caranya agar sekolah-sekolah termasuk pesantren dan masjid-masjid maju.
"Kita ingin memperbaiki model dan metode dakwah kita ke masyarakat, di mana kita ingin para dai yang berdakwah ke daerah-daerah, yang bertemu langsung masyarakat, betul-betul sedang menyebarkan rahmatan lil 'alamin," ujarnya.
Puldapii merupakan wadah lembaga-lembaga dakwah yang kebanyakan berbentuk yayasan. Ada 103 lembaga dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Puldapii. Saat Muktamar Puldapii di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 7-9 Juli, ada 96 lembaga yang hadir dari 103 lembaga.