Rabu 19 Jul 2017 05:01 WIB

Intelijen Korsel Selidiki Penculikan Warganya oleh Korut

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Korea Selatan dan Korea Utara. Ilustrasi
Foto: gallerychip.com
Bendera Korea Selatan dan Korea Utara. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah video yang diunggah ke Youtube menggemparkan Korea Selatan. Video tersebut berisi pengakuan seorang warga negara Korea Utara, yang sempat membelot dan tinggal di Korea Selatan. Pihak intelijen Korea Selatan disebut tengah menyelidiki video tersebut, termasuk kemungkinan adanya penculikan yang dialami warganya.

Video tersebut berisi seorang wanita, yang diketahui bernama Lim Ji-Hyun, yang tengah berbincang-bincang dengan seorang pria, yang menyebut dirinya Kim Man-Bok, seorang warga negara Korea Utara yang pernah membelot ke Korea Selatan dan akhirnya memutuskan kembali ke Korea Utara. Di Korea Selatan, Lim Ji-Hyun dikenal sebagai public figure dan kerap mengisi sejumlah program televisi.

Di video yang diunggah oleh salah satu situs dari Korea Utara, Uriminzokkiri, tersebut, wanita itu memiliki ciri dan perawakan yang hampir sama dengan Lim. Dalam video itu, wanita tersebut mengaku bernama Jeon Hye-Sung dan datang ke Korea Selatan pada 2014 silam. Wanita itu pun memutuskan untuk kembali ke Korea Utara secara sukarela.

Dalam video itu, Lim mengaku sempat diimingi-imingi ''fantasi'' untuk bisa hijrah ke Korea Selatan. ''Saya diimingi-imingi bisa makan enak dan memperoleh banyak uang. Selain itu, saya diminta untuk menjelek-jelekan dan memfitnah Korea Utara,'' ujar Jeon seperti dikutip dari BBC, Selasa (18/7).

Jeon kemudian bercerita, bagaimana seluruh aspek kehidupan di Korea Selatan dinilai dari uang, bagaimana dia bisa bertahan hidup, dan saat dipaksa untuk menjelek-jelekan Korea Utara. Saat ini, Lim tinggal kembali bersama orang tuanya di Korea Utara. ''Saat hidup di Korea Selatan, saya benar-benar kesepian dan saya sangat merindukan kedua orang tua saya,'' kata Jeon.

Sementara pihak Korea Selatan menyebut, video ini sebagai video propaganda dari Korea Utara. Video-video propaganda semacam ini diklaim kerap diputar dan diedarkan di Korea Utara. Saat ini, pihak intelijen Korea Selatan tengah menyelidiki bagaimana Jeon bisa berada di Korea Utara, termasuk kemungkinan diculik.

Seperti dilaporkan Korea Times, sejumlah warga negara Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan menduga, Lim atau Jeon diculik di perbatasan Korea Utara-Cina, saat membantu keluarganya untuk pergi ke Korea Selatan.

Dalam satu dekade terakhir, Kementerian Reunifikasi Korea di di Seoul menyebut, setidaknya ada sekitar 10 ribu orang membelot dari Korea Utara ke Korea Selatan. Namun, sejak 2012, hanya sekitar 25 orang yang kembali ke Korea Utara. Sejumlah warga negara Korea Utara memang sempat mengakui sulitnya hidup di Korea Selatan. Banyak dari mereka yang rindu dengan keluarganya dan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement