REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Michelin Indonesia (MICHELIN), produsen ban berstandar internasional, selama dua hari di bulan April 2016, melakukan pengujian terhadap kualitas dua produk ban roda dua commuting yaitu Michelin Pilot Street dan Michelin City Grip Pro.
Pengujian dilakukan oleh TÜV Rheinland Indonesia, sebuah lembaga sertifikasi berstandar internasional diTyre Lab TÜV Rheinland Indonesia.
Selain dua ban Michelin, pengujian juga dilakukan terhadap ban sejenis dari lima produsen ban yang berbeda. Metode pengujian dilakukan sesuai dengan standar internasional, dengan menitikberatkan pada aspek daya tahan ban.
Sales Director for 2W PT Michelin Indonesia Bayu Surya Pamugar Sugeng menyatakan, pengujian ban ini dilakukan untuk mengukur dan memastikan bahwa kualitas ban Michelin memiliki standar terbaik di kelasnya, khususnya pada aspek daya tahan ban.
"Kegiatan ini merupakan yang pertama di lakukan Michelin di Indonesia. Melalui pengujian terhadap Pilot Street dan City Grip Pro, kami ingin memastikan bahwa ban Michelin yang beredar di Indonesia mampu memberikan jaminan keamanan dan keselamatan berkendara yang lebih baik," jelas Bayu.
Sesuai hasil pengujian tersebut, ban Michelin memiliki tingkat penilaian tertinggi dari seluruh aspek yang diuji. Michelin City Grip Pro memiliki tingkat ketahanan tertinggi dibandingkan kompetitor lain.
Misalnya dalam aspek kemampuan untuk menahan tekanan pada City Grip Pro dibutuhkan energi hingga 82,3 joule. Sementara pada produk kompetitor lainnya, dengan alat ukur yang sama, kemampuannya hanya sekitar 52,4 joule.
Dengan kata lain, City Grip Pro memiliki kemampuan 57 persen lebih kuat dibandingkan kompetitornya.
"Produk ban Michelin adalah hasil perpaduan performa tinggi dan kombinasi tanpa mengorbankan keunggulan fundamental dari tiap ban Michelin yaitu keselamatan. Hasil pengujian oleh TÜV Rheinland telah membuktikan kualitasban Michelin," tambah Bayu.