REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Ford menyunat kepemilikan sahamnya pada perusahaan otomotif asal Jepang Mazda menjadi 3,5 persen saja. Sebelumnya, saham raja otomotif Amerika Serikat ini memiliki saham 11 persen, atau tertinggi selama 31 tahun.
Baik Mazda Motor Corp maupun Ford Motor Co menyatakan tak akan ada yang berubah dalam kerjasama mereka di masa mendatang. Antara lain dalam merancang mobil-mobil di masa mendatang dan berbagi teknologi.
Nilai saham yang akan dilepas adalah setara dengan 31 miliar Yen atau 372 juta dolar AS. Pengumuman ini menandai pergeseran penting dalam aliansi otomotif AS-Jepang yang pernah menyelamatkan Madza dari ambang kebangkrutan. Ketika Ford menginvestasikan dananya di Mazda pada tahun 1979, hal itu digembar-gemborkan sebagai simbol dari sebuah industri otomotif Jepang yang mengglobal.
Ford mengatakan pihaknya ingin memperluas pangsa pasar di negara berkembang yang terus berkembang pesat.Namun mereka akan terus bekerja sama dalam bidang-bidang seperti joint venture dan pertukaran teknologi. "Kami berkomitmen untuk tetap menjalin kemitraan strategis dengan Mazda," kata juru bicara Ford.
Presiden dan CEO Mazda, Takashi Yamanouchi, mengatakan kemitraan ini tetap utuh, dan menekankan kemanfaatan bagi kedua belah pihak. Ia membantah pihaknya akan menjalin kemitraan dengan perusahaan otomotif lain.