REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - General Motors sedang mempertimbangkan rencana untuk membuat kendaraan penumpang di Indonesia sebagai bagian dari rencana titik ekspor ke negara-negara lain.
Pabrikan asal Amerika Serikat itu berencana mengumumkan rencananya untuk mendirikan pabrik di Indonesia hari ini, seperti dikutip Reuters dari Wall Street Journal.
Pabrik itu rencananya akan mempunyai kapasitas produksi hingga 50.000 kendaraan pertahun.
Dengan pabrik itu, General Motors bisa mengekspor mobil dengan harga terjangkau ke kawasan Asia Tenggara sekaligus menantang dominasi merk Jepang di kawasan itu.
General Motors sempat meninggalkan pasar Indonesia pada pertengahan 2000 ketika menutup pabrik perakitan kendaraan di dekat Jakarta.
Akhir Juni, GM Indonesia juga melakukan perubahan dalam manajemennya dengan memboyong Marcos A. Purty, warga negara AS sebagai Presiden Direktur barunya di Indonesia.