REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Global small. Begitulah konsep yang diusung Mitsubishi Motors Corporation (MMC) produk terbarunya, Mirage. Debut Mirage tampil di ajang Tokyo Motor Show 2011 langsung menarik perhatian pengunjung. Mobil kompak ini memang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen di seluruh dunia.
MMC, lewat Mirage, agaknya sedang memadukan permintaan pasar di negara berkembang atas mobil kompak, harga yang terjangkau, serta irit bahan bakar dengan tuntutan pasar negara maju berupa mobil rendah emisi. Semua itu dilakukan tanpa mengabaikan aspek kemudahan dan kenyamanan mengemudi, dengan jarak pandang yang lebih luas serta teknologi Auto Stop & Go (saat mobil dalam keadaan berhenti, cukup menginjak pedal untuk menghidupkan mesin dan kembali berjalan) dan transmisi CVT.
Di balik kap mesin, Mirage mengandalkan mesin berkapasitas 1,0 liter, tiga silinder, berteknologi Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system (MIVEC), dimana waktu buka dan tutup katup diatur sesuai beban kerja dan putaran mesin single overhead camshaft (SOHC). Perpaduan semua teknologi mesin itulah yang diperkirakan menekan emisi dan konsumsi bahan bakar, sampai 30 kilometer per liternya, sekaligus kemudahan mengemudi dan ramah lingkungan.
Dan bicara soal tampilan, Mirage boleh jadi bakal memenuhi harapan konsumen di seluruh dunia. Pasalnya, bermodal gagasan mobil murah, nyaman, nyaman, ramah lingkungan, terlebih dulu dilakukan survei di sejumlah negara di dunia. Mulai dari Asia (termasuk India dan Indonesia) sampai Amerika dan Eropa. Di sisi exterior terlihat cantik namun bertenaga. Sedangkan interiornya menerapkan konsep simple and clean, sehingga terasa lebih luas.
“Mirage memang di buat dengan konsep nyaman, ramah lingkungan dan emosional,” ungkap Hiroaki Ohtsuka, Corporate General Manager Design Office MMC, kepada sejumlah wartawan Indonesia, di ajang Tokyo Motor Show 2011, akhir November lalu. Gayu Uesugi, Executive Vice President MMC menambahkan MMC ingin membuat mobil kecil dan bisa dijual di seluruh dunia. Meski kecil tapi para konsumen merasa puas dengan mobilnya.
Nah, berdasarkan disain hasil survei di seluruh dunia itulah, MMC bakal memasarkan mobil yang sama di pasar dunia, baik itu di pasar negara berkembang maupun di negara maju. Lain kata, konsumen di negara manapun di dunia, bakal mendapat produk yang sama persis, tanpa perbedaan. Tak ada lagi istilah perbedaan Mirage versi Eropa, Amerika, atau Indonesia. Semua sama; satu Mirage untuk dunia.
Rencananya, penjualan perdana Mirage bakal dilakukan di Thailand pada Maret 2012. Selanjutnya, langsung diikuti dengan penjualan ke seluruh dunia.