REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan penjualan produk terbarunya, yakni mobil sport "Toyota 86" minimal 100 unit per tahun.
"Kami tidak memasang target spesifik karena segmennya juga terbatas, namun minimal bisa menjual sebanyak 100 unit per tahun," kata General Manager Corporate Planning and PR Office PT Toyota-Astra Motor, Widyawati Soedigdo dalam acara peluncuran Toyota 86 di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Jumat (1/6).
Widyawati mengungkapkan jika ada konsumen yang memesan Toyota 86 secara inden pada Juni, maka baru dapat diterima oleh konsumen tersebut pada September.
"Jadi, pesan bulan ini, tapi baru bisa sampai di garasi konsumen pada September mendatang. Namun kami akan terus berusaha untuk menyuplai ke konsumen lebih cepat," kata Widyawati.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan mengatakan hingga peluncurannya hari ini, Toyota 86 sudah terjual sebanyak 40 unit.
"Dari 40 unit yang kami sediakan, semuanya sudah habis dipesan. Ini di luar dugaan kami. Padahal segmen konsumen mobil sport di Indonesia tidak begitu besar," kata Johnny.
Menurut Johnny, konsumen Toyota 86 di Indonesia didominasi oleh kalangan kolektor dan mobil sport itu tidak hanya menuai sukses di Indonesia, tetapi juga di negara asalnya, yaitu Jepang.
"Kami akan usahakan untuk memperoleh jatah yang lebih banyak lagi dari Toyota Motor Corporation, sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen, karena di Jepang sendiri, penjualan Toyota 86 laris manis," kata Johnny.
Seperti diketahui, hari ini Toyota meluncurkan mobil sport pertama untuk pasar Indonesia, yaitu Toyota 86 atau dalam bahasa Jepang disebut "Hachiroku".
Harga yang dibanderol untuk mobil sport tersebut bervariasi, sesuai tipe masing-masing. Toyota 86 manual dijual seharga Rp 600 juta, Toyota 86 otomatis Rp 610 juta, Toyota 86 otomatis Aeropackage Rp 623 juta dan Toyota 86 otomatis TRD Aeropackage Rp 636 juta.