Jumat 15 Jun 2012 19:37 WIB

Nissan Bangun Pabrik Baru di Cina

Stand Nissan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Stand Nissan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Nissan Motor Co akan membagun pabrik baru di Timur Laut Cina dengan nilai investasi lima miliar yuan (785 juta dolar AS) untuk memperbesar jangkauan di pasar otomotif terbesar di dunia,  menurut Reuters mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pabrik di kota Dalian itu adalah bagian dari investasi Nissan sebesar 30 miliar yuan di Cina hingga akhir-2015. Hal itu dilakukan Nissan untuk bersaing dengan General Motors Co dan produsen otomotif global lainnya untuk mengembang pasar di Cina dan pasar negara berkembang.

Hal itu juga menggambarkan produsen mobil raksasa asing menguasai setiap wilayah di Cina untuk memperluas daya tariknya. Dalam dekade terakhir, produsen mobil asing telah 'menjajah' Cina di lima wilayah, mereka membangun kerjasama dengan orang lokal.

Volkswagen AG telah menjadi produsen mobil paling kuat di Cina Timur dan Utara dengan menggandeng pemimpin produsen mobil domestik SAIC Motor Corp dan FAW Group yang telah meninggalkan pasar Cina selatan karena didominasi kompetitor Jepang.

Namun VW sedang membangun pabrik pertama di provinsi Guangdong di Cina Selatan. VW mengatakan pada November pangsa pasar di Cina Selatan meningkat menjadi 15,8 persen dari 12 persen pada dua tahun sebelumnya.

GM yang telah membuat mobil selama lebih dari satu dekade di Shanghai, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas ramah lingkungan di pusat kota Wuhan, basis produksi Nissan. Ford Motor Co sedang menjajal pabrik di luar barat daya untuk membangun pabrik di Hangzhou, dekat Shanghai dan GM.

Para pengamat mengatakan keputusan Nissan membuat pabrik baru di di Dalian, kota pantai terkaya di timur laut, akan memberikan Nissan kemudahan akses ke pasar regional dimana Volkswagen dan Toyota telah membuat model Jetta dan Corolla selama bertahun-tahun, demikian mengutip Reuters.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement