REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi kerajaan-kerajaan di Nusantara, kedatangan Cheng Ho dikenang antara lain melalui pendirian sejumlah bangunan berarsitektur Cina. Malahan, sampai hari ini cukup banyak masjid yang dinamakan sebagai masjid "cheng ho." Demikianlah sosok ini dihormati di Tanah Air. Pada faktanya, Cheng Ho juga gemar mengutamakan sikap ramah dalam diplomasi. Dia selalu membawa persembahan sebagai hadiah dari kaisar Ming untuk para penguasa setempat di Nusantara.
Sebagai Muslim yang taat, Cheng Ho juga memanfaatkan ekspedisi besar ini untuk menyebarkan dakwah Islam. Tujuan itu tidak bertentangan dengan maksud diplomasi sang kaisar yang ingin menunjukkan karakteristik bineka Dinasti Ming. Agama-agama bebas berkembang di negeri Cina pada masa itu selama mengakui kepemimpinan kaisar. Tidak sedikit ulama atau awak kapal Muslim yang disertakan Cheng Ho dalam pelayarannya. Beberapa nama di antaranya adalah Ma Huan, Guo Chongli, Hasan, Sha'ban, dan Pu Heri.
Dua orang yang tersebut di awal merupakan ahli bahasa Arab dan Persia. Tugasnya sebagai penerjemah dan penasihat Cheng Ho di bidang kebudayaan. Seperti disebutkan Kong Yuanzhi dalam risalahnya, Ma Huan bahkan menulis buku berjudul Ying Ya Sheng Lan ('Pemandangan Indah di Seberang Samudra') saat mengikuti ekspedisi ini. Dari buku tersebut, para sejarawan mengetahui, dakwah Islam yang dilakukan Cheng Ho cukup mendominasi aktivitas diplomatiknya. Adapun Hasan merupakan seorang ulama asal Masjid Yang Shi di Xi'an, Provinsi Shan Xi.
Pada 1413, Cheng Ho meminta Hasan turut serta dalam pelayarannya yang keempat mengarungi Samudra Hindia. Itu setelah Cheng Ho merenovasi Masjid Yang Shi atas izin sang kaisar. Di atas kapal, Hasan menjadi imam shalat dan memimpin pengurusan jenazah awak kapal yang wafat dalam perjalanan. Di negeri-negeri yang disinggahi armada Cheng Ho, Hasan berperan sebagai ulama-diplomat yang mempererat jalinan persahabatan Dinasti Ming dengan para penguasa Muslim setempat.
Dua sosok lainnya, yakni Sha'ban dan Pu Heri, masing-masing merupakan Muslim asal India dan Cina daratan. Sha'ban ikut serta dalam pelayaran Cheng Ho yang ketujuh, sedangkan Pu Heri ikut yang ketiga.
View this post on Instagram