Senin 06 Aug 2012 10:12 WIB

Kenaikan DP tak Pengaruhi Penjualan Mobil

Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi
Foto: Business Week
Pabrik mobil Toyota di Jepang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Volume penjualan mobil selama Juli 2012 naik 16 persen dibandingkankan Juli 2011, meski ada kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan uang muka (down payment/DP) kendaraan roda empat pada 15 Juni 2012.

"Masalah kenaikan DP yang dikhawatirkan memukul penjualan mobil justru tidak terbukti, prediksi awal kami bahwa penjualan mobil akan turun ternyata meleset,"kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi di Jakarta, Senin.

Sudirman menuturkan penjualan "wholesales" (dari pabrikan ke diler) pada Juli meningkat 16 persen dibandingkan dengan Juli 2011 2011 dari 89.056 unit menjadi 103.219 unit.

Menurut dia kekhawatiran atas turunnya pasar mobil sangat beralasan mengingat kenaikan uang muka menjadi 30 persen dari harga jual diler dinilai sebagai beban yang sangat berat bagi konsumen.

Uang muka sebesar itu bahkan belum termasuk biaya lainnya seperti asuransi, uang tanda jadi (booking) hingga cicilan pertama yang biasanya dibayarkan sekaligus.

Sudirman mengaku mendapatkan laporan bahwa penjualan mobil di beberapa daerah mulai menurun pasca kenaikan uang muka tapi di beberapa provinsi lain penjualan juga ada yang bertumbuh.

Menurut dia adanya pertumbuhan penjualan kemungkinan disebabkan oleh aktivitas pabrikan yang belum berkurang akibat masih besarnya inden (antrean pesanan) di tingkat diler yang harus segera dipenuhi kepada konsumen.

"Kalau penjualan masih tinggi, mungkin ini tinggal memenuhi permintaan inden sekitar dua bulan sampai dengan tiga bulan," tuturnya.

Sudirman menambahkan sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini, Gaikindo mencatat total penjualan mobil mencapai 638.482 unit, naik 26 persen dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar 506.739 unit.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement