REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemimpin produsen mobil Tesla Motors, Elon Musk, mengaharapkan dukungan kebijakan Barack Obama dalam industri kendaraan-kendaraan listrik di AS.
"Saya kira kami dapat berharap setidaknya hal-hal itu berlanjut sebagaimana mestinya. Saya tidak akan mengharapkannya untuk lebih bertambah buruk untuk kendaraan listrik," kata Musk sebagaimana dilaporkan Reuters.
Musk menyatakan akan mendukung setiap usaha untuk meningkatkan kredit pajak federal pada kendaraan listrik sebanyak 10 ribu dolar AS disamping akan membangun stasiun pengisian listrik di AS pada 2013.
Sementara Obama telah mengatakan lebih menyukai satu juta mobil "plug-hybrid", penambahan jajaran mobil-mobil listrik, dan kendaraan-kendaraan listrik murni di jalanan AS pada 2015.
Pada awal 2010, Tesla mendapatkan pinjaman 465 dolar AS dari U.S. Department of Energy di program yang sama dengan Ford Motor dan Fisker Automotive untuk mengembangkan mobil-mobil ramah lingkungan dan baterai canggih selain menciptakan lapangan pekerjaan.
Namun, penjualan mobil-mobil listrik yang lambat bahkan dengan kredit pajak federal telah meragukan program pinajam itu.
Musk mengatakan dalam jangka panjang penjualan Tesla kemungkinan akan dibagi secara merata antara Asia, Amerika, dan Eropa.
Pada akhir 2013, produsen mobil listrik itu mengharapkan jalanan AS akan mempunyai stasiun pengisian listrik dengan kemampuan kecepatan pengisian 30 menit.