Kamis 02 Jan 2014 03:10 WIB

Mobil Tanpa Sopir Akan Mulai Marak pada 2025

Sejumlah pekerja melakukan pengecekan tahap akhir mobil The All New Vios & Limo produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Pabrik Krawang 2, Kawasan Industri Karawang Internasional City, Jawa Barat, Rabu (18/12).
Sejumlah pekerja melakukan pengecekan tahap akhir mobil The All New Vios & Limo produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Pabrik Krawang 2, Kawasan Industri Karawang Internasional City, Jawa Barat, Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Mobil kemudi otomatis alias tanpa sopir mulai dipasarkan sekitar 2025.

Selanjutnya, pada 2035, diperkirakan sekitar sembilan persen penjualan mobil dunia adalah dari jenis kemudi otomatis.

Hal itu terungkap dari penelitian konsultan industri otomotif IHS Automotive yang diumumkan menjelang tahun baru 2014 seperti dikutip Reuters.

Penelitian dengan fokus mobil otonom tersebut memperkirakan, pada 2025 jumlah mobil kemudi otomatis kurang-lebih satu persen dari penjualan kendaraan.

Satu persen penjualan mobil kemudi otomatis pada tahun 2025 berarti sekitar 230 ribu unit. Namun, pada 2035, penjualan mobil kemudi otomatis akan mencapai 11,8 juta unit atau sembilan persen dari penjualan mobil di seluruh dunia.

Sebagian besar penjualan tersebut akan berada di pasar mobil mapan seperti Amerika Serikat, Eropa Barat dan Jepang.

Peneliti IHS Egil Juliussen menjelaskan, pertumbuhan kendaraan kemudi otomatis diperkirakan akan melebihi pertumbuhan mobil listrik yang masih terkendala mahalnya baterai. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement