REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Grand Prix Korea Selatan, yang bertahun-tahun dirundung masalah pembiayaan, dicoret dari kalender kegiatan balap Formula Satu tahun 2015, kata panitia, Selasa.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) mencopot lomba di sirkuit Yeongam itu dari agenda Formula Satu tahun ini. Jadwal terakhir agenda F1 2015 dipublikasikan Selasa malam, dimana kegiatan lomba berkurang menjadi 20.
"Kami berulang kali menyampaikan situasi kami kepada panitia F1 bahwa kami tidak dapat menyelenggarakan lomba itu tahun ini," kata seorang pejabat GP Korea.
GP Korea di Yeongam pertama digelar pada 2010 dengan perjanjian hingga 2016 dan opsi pembaruan kesepakatan tiap lima tahun.
Namun sejak awal masalah keuangan terus terjadi dan akumulasi kerugian dalam empat tahun mencapai 190 miliar won (Rp 2 triliun).
"Karena kurangnya dukungan finansial baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, kami tidak punya pilihan selain melepas event tahun ini," katanya pejabat tersebut.
"Di Korea Selatan pihak sponsor masih belum terlalu tertarik kepada balap mobil," tambahnya.