REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Mitsubishi All New Triton resmi dihadirkan di Indonesia. Kendaraan generasi kelima dari mobil pick-up dwikabin ini diluncurkan secara resmi kawasan Paramount Land, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (10/8).
Presiden Direktur KTB, Hisashi Ishimaki, mengatakan kehadiran All New Triton menjadi upaya untuk mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin pasar pick-up 4x4 di Indonesia yang selama semester I 2015 mengalami kenaikan hingga meraup 50,1 persen pasar.
"Untuk memperkuat posisi di pasar otomotif Indonesia, kami memperkenalkan All New Triton, yang mengusung empat konsep yakni modern, fungsional, dapat diandalkan dan nyaman," kata Ishimaki dalam sambutannya.
All New Triton diperkenalkan sebagai kendaraan multifungsi yang sudah teruji menaklukkan medan ekstrem, fungsional untuk pasar Indonesia dengan desain baru yang modern dan mampu memberikan kenyamanan layaknya kendaraan penumpang.
Oleh karena itu All New Triton diklaim cocok untuk mendukung aktivitas di pertambangan, perkebunan serta aktivitas hobi, dengan fokus pasar utama sektor fleet dan semi-private.
All New Triton diperkenalkan dengan lima varian yakni Exceed A/T, Exceed M/T, GLS M/T, HDX M/T dan Single Cabin HDX M/T yang tersedia dalam lima pilihan warna yaitu Red Solid, Silver Metallic, Deep Black Mica, White Solid dan Titanium Grey Metallic.
Duta produk global Mitsubishi Motors sekaligus dua kali Juara Rally Dakar, Hiroki Masuoka, mengatakan bahwa meski tampil dengan wajah baru, All New Triton, membawa semua keunggulan yang dimiliki generasi sebelumnya.
"Performa yang sudah sangat baik dari generasi sebelumnya tetap dipertahankan pada All New Triton yang menambahkan nilainya dengan konsep modern, fungsional, dapat diandalkan dan nyaman," kata Masuoka.
All New Triton yang semuanya diperkuat mesin diesel 4D56 2.5L DI-D Commonrail dengan Turbocharger masing-masing dibanderol dengan harga on the road Jabodetabek Rp 289 juta untuk varian HDX Single Cabin, Rp 345 juta untuk varian HDX Double Cabin, varian GLS Rp 368,5 juta, Exceed M/T Rp 389 juta dan Exceed A/T Rp 403 juta.