Senin 09 Nov 2015 01:18 WIB

Penjualan Mobil di Cina Naik 1,85 Juta Unit

Rep: MgROL49/ Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai
Foto: Reuters
Hyundai

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pertumbuhan ekonomi yang melambat di Cina sepertinya tidak begitu berdampak pada penjualan mobil di negara tersebut. Walaupun para analis memprediksi pasar mobil di Cina akan melambat dalam waktu dekat, faktanya penjualan meningkat pada saat ini.

Menurut China Passenger Car Association, setelah pemerintah memotong pajak penjualan untuk mobil, penjualan di Cina telah mencatat nilai tertinggi pada bulan Oktober. Dengan demikian, penjualan meningkat sebesar 11,3 persen atau meningkat sekitar 1,85 juta mobil dari bulan lalu. Dilansir dari Inaautonews, pencapaian ini merupakan statistik terbaik sejak bulan Maret.

Potongan pajak berlaku untuk mobil dengan mesin diatas 1,6 liter. Model mobil yang paling dicari adalah SUV, dengan pengiriman pada bulan Oktober sebesar 69 persen, sedangkan penjualan untuk MPV naik 6,6 persen. Namun, model sedan tidak terlalu populer dengan penjualan menurun sebesar 5,1 persen.

Semua perusahaan mobil utama telah mengakui bahwa pengurangan pajak memiliki dampak yang baik terhadap penjualan. Penjualan Hyundai naik 5 persen pada Oktober, General Motors juga kembali pulih setelah tiga bulan mengalami penurunan penjualan, sementara Nissan, perusahaan mobil Jepang terbesar di Cina yakin akan mapu menjual satu juta unit mobil sampai akhir tahun 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement