REPUBLIKA.CO.ID, BMW dan Nissan bekerja sama membangun stasiun pengisian daya untuk mobil listrik. Dilansir dari Mashable, perusahaan mobil yang sama-sama memiliki mobil listrik ini membangun stasiun fastcharger yang akan menantang jaringan super-charger milik Tesla.
Jaringan yang akan dibangun di BMW dan Nissan ini rencananya akan dibangun di 120 lokasi di 19 negara. Stasiun ini dapat memberikan daya sekitar 80 persen dari lama pengisian 20 sampai 30 menit. Stasiun ini akan menyediakan dua tipe konektor sehingga nantinya tidak hanya BMW dan Nissan saja yang bisa mengisi di stasiun pengisian tersebut.
Kerja sama ini ditengarai sebagai langkah yang baik. Sebab, Nissan LEAF adalah mobil listrik dengan penjualan terbaik di dunia mengalahkan Tesla Model S 2-1. Baru-baru ini, model i3 BMW meroket ke nomor tiga di AS untuk penjualan kendaraan listrik. Pembangunan stasiun pengisian ini akan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik.