REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Belum kelar skandal emisi yang dialami oleh Volkswagen, kini sebuah riset mengatakan sembilan dari sepuluh mobil diesel di Inggris menghasilkan polusi yang lebih tinggi. Emisi yang dihasilkan diduga melebihi batas resmi yang diizinkan.
Produsen terkemuka termasuk Nissan, BMW, Range Rover, Volvo, Peugeot, Jeep dan Subaru, diantaranya menjadi pelanggar. Beberapa hari yang lalu, mobil Perancis Renault menegaskan telah menarik kembali 15.000 mobil diesel baru, 260 diantaranya di Inggris, karena tingkat emisi gas yang terlalu tinggi.
Selain itu, banyak jenis mobil yang menggunakan bensin memiliki karbon monoksida tinggi, lebih dari yang diizinkan oleh Uni Eropa dan Hukum Inggris. Pada penilaian ulang terhadap 300 mobil yang diproduksi tahun 2012, sebanyak 95 persen mobil bermesin diesel dan sepuluh persen mobil bensin mengeluarkan nitrogen oksida (NOx) lebih dari batas resmi yang diberlakukan pada tahun 2011.
Sebanyak sepertiga mobil berbahan bensin mengeluarkan lebih banyak karbon monoksida (CO) dari yang diizinkan. NOx bereaksi dengan bahan kimia lain untuk membentuk partikel kecil yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan seperti emfisema dan bronkintis. Penyakit itu, menembus paru-paru dan jantung.
Sekitar 30.000 orang meninggal setiap tahun di Inggris karena polusi, biasanya dari serangan jantung, stroke atau asma dan sekitar 23.500 di antaranya berkaitan secara langsung dengan mobil diesel.