Jumat 07 Dec 2018 11:01 WIB

Honda Mulai Produksi SUV Passport 2019

Honda akan mulai menjual SUV model barunya itu pada awal 2019.

Penampilan baru Honda Passport
Foto: autonews.com/Honda
Penampilan baru Honda Passport

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Honda mulai memproduksi SUV teranyarnya yang diperkenalkan di Los Angeles Auto Show belum lama ini, All-New Honda Passport 2019, di pabrik Alabama, Amerika Serikat, Kamis (6/12).

Honda dalam pernyataannya, Jumat pagi (7/12), mengatakan lebih dari 1.500 karyawan di Honda Manufacturing of Alabama, LLC (HMA) merayakan dimulainya produksi massal SUV Honda Passport 2019 yang baru. Honda akan mulai menjual SUV model barunya itu pada awal 2019. Passport yang diproduksi eksklusif di HMA itu disebut akan memainkan peran penting dalam jajaran SUV Honda.

Berbeda dengan SUV Honda lainnya, Passport 2019 mendapatkan peningkatan dalam kemampuan pengemudian di jalan raya dan petualangan off-road berkat beberapa fiturnya. "Hari ini, kami merayakan dedikasi tim Honda kami di Alabama dalam memberikan yang baru ini, sport utility vehicle siap-petualangan kepada pelanggan kami," kata Wakil Presiden HMA Mike Oatridge.

Passport 2019 diperkenalkan bulan lalu di Los Angeles Auto Show 2018, dan akan mengisi slot di antara CR-V dan SUV berkursi tiga baris Honda Pilot. Passport diproduksi di Alabama bersama jajaran truk ringan Honda yang memenangi penghargaan, termasuk SUV Pilot, minivan Odyssey dan truk pickup Ridgeline yang inovatif.

HMA merupakan fasilitas produksi truk ringan Honda yang mempekerjakan lebih dari 4.500 karyawan. HMA memiliki kemampuan memproduksi lebih dari 340 ribu kendaraan dan mesin V6 setiap tahunnya. Sejak awal produksi pada 14 November 2001, HMA telah memproduksi lebih dari 4,7 juta kendaraan dan mesin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement