REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Xpander siap bersaing dalam segmen low MPV (multi purpose vehicle) menghadapi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia baru yang diluncurkan pada Selasa (14/1).
"Persaingan semakin ketat dan Xpander siap bersaing di pasar MPV dan pasar yang makin membesar ini," ujar Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro dalam acara jumpa wartawan yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (16/1).
Irwan mengatakan kehadiran Avanza dan Xenia facelift dapat meningkatkan kompetisi di segmen low MPV. Adanya persaingan yang kompetitif akan membuat produsen mobil semakin bersemangat mengembangkan produknya sebaik mungkin.
Menurut Irwan, atmosfer persaingan seperti ini sangat positif karena pada akhirnya konsumen akan memperoleh produk terbaik yang mereka butuhkan. Dia optimistis Xpander akan tetap menjadi mobil pilihan bagi banyak masyarakat Indonesia.
Tampilan baru Toyota New Avanza yang dipamerkan pada peluncuran New Avanza dan New Veloz 2019 di Jakarta, Selasa (15/1).
Sejumlah keunggulan yang dimiliki Xpander, seperti kabin yang luas, memiliki tingkat kesenyapan tinggi, performance handal, fitur canggih, hingga sukses memenangkan sejumlah penghargaan. Hal ini diyakini dapat menarik minat konsumen memilih mobil yang total pemesannya hingga 2018 telah mencapai 115 ribu unit tersebut.
"Jadi sudah baik diterima masyarakat dan dari sisi kompetisi tadi kita Xpander bersaing ketat di posisi atas. Itulah yang membuat peta persaingan berubah dan kami mampu bersaing di posisi atas," ucap Irwan.
Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura menyambut baik kehadiran Avanza dan Xenia baru. Dia mengatakan dengan hadirnya dua model baru tersebut dapat memperbesar segmen low MPV di Tanah Air.
"Kami ucapkan selamat buat Toyota dan Daihatsu atas diluncurkan Avanza dan Xenia. Setelah diluncurkan, maka segmen small MPV jadi semakin besar lagi di Indonesia," ucapnya.
Nakamura mengaku telah melihat langsung wujud dari Avanza baru. Menurutnya, tidak ada perubahan yang signifikan dari tampilan mobil berjuluk "kendaraan sejuta umat" tersebut.
Nakamura melihat hal tersebut sebagai sebuah keuntungan, sebab tidak menutup kemungkinan masyarakat yang awalnya ingin membeli Avanza baru, justru beralih memilih Mitsubishi Xpander setelah melihat desain Avanza yang dinilainya tidak terlalu banyak berubah. "Impresi awal saya melihatnya tidak terlalu banyak perubahan. Jadi dengan melihat desain tersebut, para konsumen yang berharap lebih pada Avanza Xenia jadi malah bisa beralih ke Xpander. Jadi ini sebuah peluang bisnis bagi Mitsubishi," ujar Nakamura.