Jumat 01 Mar 2019 01:56 WIB

Ini Pertimbangan Mitsubishi Berikan Jaminan Servis Xpander

PT Mitsubishi memberikan layanan purnajual bagi konsumen Xpander.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bayu Hermawan
Mitsubishi
Foto: EPA
Mitsubishi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan program layanan purnajual bagi konsumen Xpander. Yaitu sales promo berupa gratis Mitsubishi Smart Package tipe Gold.

Dengan paket ini, maka konsumen tidak perlu memikirkan biaya perawatan berkala selama periode yang telah ditentukan. Program ini telah diberikan oleh MMKSI sejak awal Xpander diluncurkan, yaitu Agustus 2017.

"Paket ini diberikan secara gratis untuk konsumen yang melakukan pembelian Xpander tanpa harus menambah biaya lagi dan paket ini menjamin penggunaan suku cadang yang asli (genuine parts)," ujar Head of After Sales Marketing & Development Dept MMKSI, Ronald Reagan di Jakarta, belum lama ini.

 

Apa alasan Mitsubishi memberikan paket ini? Ronald menjelaskan, tujuan program ini yaitu untuk meningkatkan angka retention customer ke bengkel atau ke workshop resmi. "Dengan konsumen makin rutin ke workshop kita, merasa makin nyaman memiliki kendaraan Mitsubishi di hatinya dia. Harapan kami adalah ini akan menjadi semacam agen marketing kita. Sehingga dia bisa kasih tahu ke teman atau saudaranya akan mudahnya memiliki kendaraan Xpander," katanya.

Kedua, lanjut dia, dengan semakin rutin konsumen ke bengkel dan merasakan pelayanan purnajual, diharapkan meningkatkan pembelian kembali model Mitsubishi lainnya. "Ketika timing re-purchase-nya terjadi, dia akan membeli kendaraan Mitsubishi lain. Ini gambaran sedikit mengapa kami memberikan retension dengan memberikan free maintenance dan free sparepart," ujarnya.

Dia pun tidak melihat alasan untuk konsumen untuk tidak menservis mobilnya di bengkel resmi. "Tidak ada alasan konsumen tidak balik karena tidak keluar biaya apa pun. Kasih mobil ke bengkel, kasih kunci ke service advisor, kendaraannya akan dilakukan periodic maintenance," tegasnya.

Menurut Ronald, hal ini dilakukan berdasarkan riset di area purnajual yang rutin dijalankan perusahaan setiap minimal enam bulan sekali. Survei ini dilakukan untuk melihat biaya servis semua kompetitor. Hasilnya, antara lain adalah oli mesin mencakup sekitar 70-80 persen komponen biaya setiap servis. "Nah, karena oli kita di bawah harga kompetitor itu jauh, maka dipastikan TCO (total cost ownership) kita pasti jauh di bawah mereka," ujarnya.

Untuk Xpander, ujar dia, setiap servis di atas 50.000 kilometer akan lebih murah. Ini lantaran perusahaan menawarkan oli mesin 0W-20 dengan spesifikasi mesin yang sama dengan harga 50 persen lebih murah dibanding produk kompetitor. "Dengan kualitas dan spesifikasi yang sama. Ini karena kita lakukan improvement di area logistik dan production. Jadi kita bisa memberikan nilai yang cukup kompetitif dari segi harga untuk oli mesin," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement