REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi menampilkan kembali penampilan terbaiknya untuk memenangi balap pembuka musim di Qatar bagi Yamaha pada Minggu (Senin WIB), di mana para pebalap Italia menyapu bersih podium setelah menghasilkan duel sengit di bawah sorotan lampu Losail.
Andrea Dovizioso, yang start di posisi terdepan sedangkan Rossi di urutan kedelapan, menduduki peringkat kedua dengan tertinggal 0,174 detik di belakang tim Ducati, pebalap lain di Ducati Andrea Dovizioso finis di peringkat ketiga.
Juara dunia dua kali asal Honda Marc Marquez finis di peringkat kelima setelah tersingkir pada tikungan pertama dan harus bertarung dari posisi paling terahir.
Kemenangan ini, pada usia 36 tahun, merupakan kemenangan ke-109 Rossi sepanjang karirnya di Grand Prix dan yang ke-83 dari kesertaannya di balap kategori tertinggi.
"Saya sudah sering mengatakan hal ini, namun bagi saya inilah yang terbaik," kata Rossi, juara dunia sembilan kali, setelah balap yang menampilkan duel sengit di posisi terdepan namun hasil akhirnya sesuai dengan yang diharakan Rossi.
Dovizioso memimpin sejak awal, namun rekan setim Rossi yang berasal dari Spanyol sekaligus juara dunia dua kali Jorge Lorenzo merangsek ke depan, ketika balap ini berubah menjadi pertarungan antara Yamaha melawan Ducati, di mana para pebalap Honda kesulitan mengimbanginya.
Rossi terlihat mampu mengamankan peringkat keempat namun mampu bergerak naik saat balap sudah berlangsung separuh jalan, dan kemudian menggunaan pengalamannya untuk menyerang, mengambil alih pucuk pimpinan balap untuk pertama kalinya dengan empat putaran tersisa.
"Itulah Valentino Rossi dalam bentuk terbaiknya," kata ketua tim Yamaha Lin Jarvis kepada BT Sport Television.
"Kebangkitan sensasional dari peringkat kedelapan pada awal (musim)... Ia melakukannya dengan benar-benar bagus."
Ducati tidak pernah memenangi Moto GP sejak 2010 namun ada kategori "terbuka" yang menawarkan sejumlah keunggulan termasuk ban dan bensin, sampai mereka mampu tampil reguler di podium.
Sepertinya penantian mereka telah berakhir, di mana Dovizioso berada tepat di belakang Lorenzo, dan kemudian mengejar Rossi, namun hal itu tidak terjadi.
"Pada putaran terakhir saya benar-benar bekerja sangat keras namun saya tidak lagi memiliki 'grip' (genggaman) di aspal dan mustahil untuk mencoba menyerang Valentino, kata Dovizioso, "Bagaimanapun, posisi kedua pada balap pertama benar-benar bagus."
Marquez, pemenang di Qatar tahun lalu, terpaksa bergerak melebar pada tikungan pertama dan meski kemenangan, tidak banyak yang dapat dilakukannya untuk masuk empat besar.
Setidaknya pebalap Spanyol ini dapat meninggalkan sirkuit dengan kepala tegak setelah mendahului rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa, untuk menduduki peringkat kelima dengan 11 putaran tersisa.