REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Vicenzo Montella mengakui dia bertanggung jawab dengan pengeluaran Rossoneri pada bursa transfer musim panas ini. Uang senilai 210 juta euro (Rp 3,29 triliun) yang sudah dibelanjakan Milan harus bisa membuka peluang klub berlaga di Liga Champions.
"Kami secepat mungkin harus menyatu sebagai sebuah tim dan mencoba mencapai tujuan lolos kualifikasi Liga Champions. Jika kami gagal maka itu akan menghancurkan kami dari sisi ekonomi dan citra," kata dia kepada Corriere dello Sport, dilansir dari Tribal Football, Ahad (30/7).
Milan memang sudah jorjoran dalam bursa transfer musim panas Eropa tahun ini. Namun, Montella merasa skuat Milan belum menemukan chemistry.
Klub yang bermarkas di San Siro itu mendatangkan sepuluh pemain musim ini, termasuk dua berstatus pinjaman. Para pemain itu didatangkan dengan harga yang tidak murah. Pemain termahal yakni Leonardo Bonucci dari Juventus dengan banderaol 42 jut euro.
Rossoneri juga membeli Andre Silva seharga 38 juta euro dari FC Porto. Pemain lainnya juga bukan pemain murahan dan memiliki kualitas seperti Hakan Calhanoglu (Bayer Leverkusen), Lucas Biglia (Lazio), dan Mateo Musacchio (Villarreal), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), dan Andrea Conti (Atalanta).
Dengan skuat itu, Milan seharusnya bisa memasang target scudetto. Namun, menurut Montella, Rossoneri belum akan membidik juara Liga Serie A Italia musim depan.
Ia mengatakan kesepakatan dengan klub adalah skuatnya tidak boleh menyia-nyiakan antusiasme, apalagi mengecewakan harapan, para penggemar. Target lolos Liga Champions merupakan tujuan realitas bagi Milan yang hingga musim lalu terpuruk sebagai tim medioker.
Montella pun memprediksi perburuan tiket Liga Champions tidak bakal mudah. "Bagaimanapun, persaingannya sangat ketat di Italia dan ada tim yang, meski mereka belum melakukan pembelian pemain, berada di atas kami dalam hal perencaan musim depan," kata dia.
Terkait scudetto, Montella menjagokan wakil asal Italia Selatan, Napoli, dan Juventus sebagai kandidat juara. "Saya rasa Napoli yang akan menjadi penantang scudetto bersama dengan juara bertahan Juventus," kata Montella kepada Corriera dello Sport dilansir Football Italia, Ahad (30/7).
Ia mengatakan Napoli merupakan tim yang paling serius membenahi kekuatan. "Mereka mampu mempertahankan semua pemain pilarnya. Selain itu, bursa transfer juga belum tutup dan situasi di Serie A masih bisa berubah secara signifikan," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika