Selasa 01 Aug 2017 17:39 WIB

In Picture: Puluhan Santri Ikuti Pelatihan Usaha Roti di Bogasari

.

Red: Mohamad Amin Madani

Franky Welirang bersama peserta pelatihan usaha roti, mie, dan jajanan pasar di Bogasari Baking Center (BBC), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : dok. Bogasari)

Program Pelatihan Usaha Roti, Mie, dan Jajanan Pasar yang diikuti oleh 10 pesantren di Bogasari Baking Center, Jakarta, Selasa (1/8). (FOTO : dok. Bogasari)

Program Pelatihan Usaha Roti, Mie, dan Jajanan Pasar yang diikuti oleh 10 pesantren di Bogasari Baking Center, Jakarta, Selasa (1/8). (FOTO : dok. Bogasari)

Franky Welirang bersama peserta pelatihan usaha roti, mie, dan jajanan pasar di Bogasari Baking Center (BBC), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : dok. Bogasari)

Franky Welirang membuka sekaligus meninjau pelatihan roti, mie, dan jajanan pasar di Bogasari Baking Center (BBC), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/8). (FOTO : dok. Bogasari)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebanyak 21 orang peserta yang berasal dari 10 pondok pesantren, mengikuti pelatihan roti, mie, dan jajanan pasar yang berlangsung di Bogasari Baking Center (BBC),Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/8).

Pelatihan berlangsung selama empat hari dari tanggal 1 hingga 4 Agustus mendatang, dibuka langsung oleh  Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franky Welirang.

Pelatihan digelar dalam rangka Program Pemberdayaan Ekonomi Umat dari MUI dan Jakarta Islamic Centre yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

 

Program diikuti oleh sekitar 21 orang dari 10 pesantren, antara lain Pondok Pesantren (Ponpes) As’syafyiyah Majalengka,  Raudhotul Thalibin Pandeglang; Muslimat NU Jakut; Nawawi Tanara Serang; Al-Quran Bogor; As-syafiiyah Pondok Gede Jakarta; Jakarta Islamic Center (JIC); Al-Wathoniyah Asshodriyah Jakarta; dan Darul’Izzah, Cengkareng, dan Pesantren Assidiqi Jember.

Indofood akan melanjutkan program pelatihan roti, mie, dan jajan pasar ini dengan pemberian peralatan dan unit usaha bakery, sehingga para peserta bisa siap berproduksi dan berjualan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement